Blog tentang suatu karya seperti Artikel, Gambar, Cerita, Film, dan lainnya. Pengennya sih blog ini berguna udah itu aja. ありがとう (Terima kasih)..
Jumat, 31 Januari 2014
Kamis, 30 Januari 2014
Dari Ngomong Inggris sampai Ketemu Ibu Cantik
Lanjutin lagi ya cerita yang kemarin (hehe..)
Untuk
perjalan pulang sepertinya gak usah
di ceritain karena saya berhasil pulang dengan selamat gak pake nyasar kemana-mana. Setelah 2 hari setelah pengumuman 100
siswa yang diterima saya harus ke SMA Unggulan An-nur untuk Wawancara (entah
untuk apa..), rata-rata pertanyaan simple seperti tanya jawab pake bahasa
Inggris sampai pertanyaan lingkungan rumah. Dibawah ini wawancara sama guru
bahasa Inggris,
Biar
enak pake Inisial aja ya soalnya ada 4 orang, 1 Pemeran utama dan 3 pemeran
pembantu (haha..),
- S : Saya
- G : Guru bahasa Inggris
- A1 : Anak 1 yang di tes juga
- A2 : Anak 2 yang di tes juga
G :
How do you do guys?
S+A1+A2
: How do you do (entah bener atau salah)
G :
My name is Mr. Oman Nice to meet you..
A1 :
My name is Jani nice to meet you too
A2 :
My name is Sholikin nice to meet you too
S :
My name is Ami nice to meet you to Mr. Oman (saya cowok ya, walaupun namanya
Ami..)
Udah
itu yang saya inget sisanya agak kacau, kita bertiga hanya nebak-nebak harus
jawab pertanyaan dari Mr. Oman dan kalau gak
bisa tinggal senyum manis kayak emoticon
ini (^_^).
Yang
paling berkesan itu saat wawancara semacam tes Psikologi gitu, ada 3 orang
penguji dan saya sudah pilih mau di uji sama penguji di meja pertama soalnya
Ibu gurunya wanita muda, pake kerudung, dan yang pasti cantik. Tujuannya supaya
bisa kenalan aja (hehehe... :3). Sama seperti wawancara sebelumnya kita di bagi
1 kelompok bertiga,
Ibu
: Hallo, namanya siapa ya?
Saya
: Hallo Bu, saya Ami. Kalau nama Ibu?
Ibu
: Panggil aja Ibu Yayu (sambil senyum, beneran cantik Ibu guru ini)
Saya
: Mohon bimbingannya ya bu (sambil senyum juga)
Pertanyaan-pertanyaanpun
dilontarkan ke kami bertiga, dan jawaban kami beragam. Tapi tujuan kami sama
yaitu menjawab supaya Ibu Yayu bisa tersenyum lagi (lelaki normal hehehe.. :3),
dan saya berhasil membuat Ibu Yayu ketawa, intinya Ibu Yayu nanyain gimana
keadaan lingkungan di sekitar rumah kita dan saya jawab sepolos-polosnya supaya
lucu,
“Dipinggir
rumah saya ada 3 pohon kelapa, sampah masih sedikit berserakan, ada warung nasi
juga di samping kanan, kalau pagi suka rame soalnya depan rumah ada tempat
penitipan sepeda, suka susah kalau mau isi pulsa soalnya jauh, dan sampe
sekarang saya gak tau ketua Rtnya siapa” kata saya tentunya sambil senyum polos
ala-ala anak SMA (^_^v),
dan kedua orang itu hanya pemeran pembantu di kisah
Ami dan Ibu Cantik (hehehe..:3) jujur yang bikin kangen masa SMA itu ya pengen
ngeliat senyum Ibu Yayu lagi, sayangnya sampai lulus saya belum punya foto
kenang-kenangan Ibu Yayu (#sedih..). Pokoknya Saya langsung buat kriteria
wanita idaman itu ya seperti Ibu Yayu yang anggun dan enak di pandang, ohh..
Ibu Yayu kau akan selalu di hati (#cieee..).
bersambung.. (nanti dilanjut lagi hehe..)
Rabu, 29 Januari 2014
SMA Unggulan An-nur dan Ujian Tulis
Cerita
yang paling enak buat di ceritain itu saat kita masih jaman putih abu-abu, sama
halnya cerita ini, ya walaupun udah banyak yang nyeritain pengalaman pribadi
saat SMA buat di jadiin cerita. (hehe..)
SMA Unggulan An-nur sebuah SMA yang juga
mengharuskan Siswa-Siswinya tinggal di asrama, hampir mirip dengan Pondok
Pesantren tapi SMA ku ini seperti SMA biasa lainnya. SMA Unggulan An-nur adalah
sekolah swasta yang masih 1 tahun berdiri saat itu, entah kenapa Pendiri atau
Pemilik menyisipkan kata Unggulan padahal
sekolah ini masih belum meluluskan satupun siswa-siswinya karena belum ada
kelas 3 saat itu dan juga sekolah ini masih belum terakreditasi, (haha..).
Kalau dipikir pikir memang sedikit nekat, mungkin yang membuat SMA Unggulan
An-nur menyisipkan kata Unggulan adalah
:
- SMA ini memiliki Asrama untuk Siswa-Siswi (Terpisah..),
- Fasilitas olahraga yang lengkap, bahkan GOR Bulutangkispun ada rata-rata SMA Negeri tidak punya,
- Fasilitas belajar pun lengkap,
- Ruang buat latihan Band Sekolah,
- Ruang makan dan 3 makan yang sudah di sediakan untuk Siswa-siswinya.
Itu
dari beberapa keunggulan SMA Unggulan
An-nur, tapi yang paling membuat saya kagum Pendiri sekaligus Pemilik Sekolah
adalah Seorang mentri luar negeri Indonesia untuk Malaysia kerenkan
jarang-jarang saya bisa sekolah di SMA milik Pak Mentri (haha..). Tapi alasan
saya ingin bersekolah disana yaitu ingin merasakan sekolah yang berasrama dan
ingin tahu kegiatannya apa saja yang bisa saya lakukan disana.
Walaupun
SMA swasta tapi disana tetap ada proses seleksi ujian masuk pikirku ini SMA
bener-bener High Class banget. Proses
ujian tulis sih normal seperti SMA Negeri pada umumnya, tinggal besok menunggu
pengumuman. Oh iya, SMA Unggulan An-nur ini jarak dari rumah saya sangat jauh
saya diantar Bapak pake motor dan berangkat jam 5 pagi karena saya telat
daftar. Pendaftaran sebenernya sudah ditutup dari kemarin tapi Bapak saya masih
nekat aja nganterin saya dan yang paling parahnya saya sendiri lupa bawa jaket,
pokoknya dingin banget soalnya saya hanya pakai seragam SMP saja. Berbekal
persaratan seadanya Bapak saya menyerahkannya ke Meja Mba-mba “Daftar Ulang”.
“Maaf
ini apa ya?” Tanya Mba “Daftar Ulang” itu heran, jelas heran soalnya jam 6 pagi
kita dateng sambil membawa berkas-berkas lengkap,
“Ini
persyaratan anak saya, pendaftaran masih dibukakan?” tanya Bapak saya tegas,
saya gak bisa melihat ekspresi muka
Bapak saya karena saya di belakang sambil menggigil kedinginan.
“untungnya
masih dibuka pak, pendaftaran di tutup jam 7.30 soalnya Ujian di mulai jam
8.00” penjelasan dari Mba tersebut sedikit buat saya lega, gak sia-sia nahan dinginnya angin dari jam 5-6 pagi. “Silahkan isi
formulir pendaftaran ini pak” sambung Mba tersebut sambil menyerahkan selembar
kertas.
Ini
beberapa dialog saya sama bapak saya,
“pilih
di asramakan atau tidak?” tanya Bapak, “terserah” jawabku masih kedinginan,
“mending
pilih asrama aja, kalau pilih tidak harus ngisi kolom alesan males mikirnya,
hahaha” ya penjelasan yang cukup logis,
“Pak,
itu persyaratan harus foto berwarna. foto yang kita bawa kan foto hitam putih?”
tanya saya, “ini juga berwarna, klo tulisannya berwarna khusus baru ada warna pelangi, hahaha” jawab Bapak santai.
Secara
keseluruhan kita mengisi formulir sambil bercanda semuanya di bikin lucu,
setelah semuanya selesai di isi lengkap terus diserahkan beserta persyaratan
yang harus dikumpulkan dan Mba “Daftar Ulang” gak mempermasalahkan foto semua aman, tinggal nunggu jam 8.00 untuk
pelaksanaan ujian tulis.
Pelaksanaan Ujian tulis selesai meski telat 15 menit,
yang menarik setelah selesai Ujian semua calon siswa-siswi saling ngobrol sama
teman yang satu SMP dan beberapa langsung ngobrol dengan orang tua atau Kakak
yang mengantar mereka sementara perbedaan dengan saya,
- Gak ada teman satu SMP soalnya teman-teman SMP gak ada yang tahu SMA Unggulan An-nur,
- Bapak saya pulang pas ujian baru akan dimulai karena harus kerja,
- Bapak hanya ngasih uang saku kalau saya mau makan dan uang untuk ongkos pulang,
- Saya belum tahu harus naik Angkutan Umum yang mana.
Akhirnya saya sendirian mirip anak hilang, tapi
yang paling risih saat para calon Siswa-Siswi melihat ke arahku karena seragam
SMP saya memang beda dari SMP lain, yang lain semuanya putih biru sedangkan seragam saya
baju putih dengan celana warna cream benar-benar seneng banyak yang liatin
(hahaha... sampai GR saya).
bersambung... (nanti dilanjut)
Langganan:
Postingan (Atom)