Kamis, 30 Januari 2014

Dari Ngomong Inggris sampai Ketemu Ibu Cantik

Lanjutin lagi ya cerita yang kemarin (hehe..)

Untuk perjalan pulang sepertinya gak usah di ceritain karena saya berhasil pulang dengan selamat gak pake nyasar kemana-mana. Setelah 2 hari setelah pengumuman 100 siswa yang diterima saya harus ke SMA Unggulan An-nur untuk Wawancara (entah untuk apa..), rata-rata pertanyaan simple seperti tanya jawab pake bahasa Inggris sampai pertanyaan lingkungan rumah. Dibawah ini wawancara sama guru bahasa Inggris,

Biar enak pake Inisial aja ya soalnya ada 4 orang, 1 Pemeran utama dan 3 pemeran pembantu (haha..),
  •  S : Saya
  • G : Guru bahasa Inggris
  •  A1 : Anak 1 yang di tes juga
  • A2 : Anak 2 yang di tes juga


G : How do you do guys?
S+A1+A2 : How do you do (entah bener atau salah)
G : My name is Mr. Oman Nice to meet you..
A1 : My name is Jani nice to meet you too
A2 : My name is Sholikin nice to meet you too
S : My name is Ami nice to meet you to Mr. Oman (saya cowok ya, walaupun namanya Ami..)

Udah itu yang saya inget sisanya agak kacau, kita bertiga hanya nebak-nebak harus jawab pertanyaan dari Mr. Oman dan kalau gak bisa tinggal senyum manis kayak emoticon ini (^_^).

Yang paling berkesan itu saat wawancara semacam tes Psikologi gitu, ada 3 orang penguji dan saya sudah pilih mau di uji sama penguji di meja pertama soalnya Ibu gurunya wanita muda, pake kerudung, dan yang pasti cantik. Tujuannya supaya bisa kenalan aja (hehehe... :3). Sama seperti wawancara sebelumnya kita di bagi 1 kelompok bertiga,

Ibu : Hallo, namanya siapa ya?
Saya : Hallo Bu, saya Ami. Kalau nama Ibu?
Ibu : Panggil aja Ibu Yayu (sambil senyum, beneran cantik Ibu guru ini)
Saya : Mohon bimbingannya ya bu (sambil senyum juga)

Pertanyaan-pertanyaanpun dilontarkan ke kami bertiga, dan jawaban kami beragam. Tapi tujuan kami sama yaitu menjawab supaya Ibu Yayu bisa tersenyum lagi (lelaki normal hehehe.. :3), dan saya berhasil membuat Ibu Yayu ketawa, intinya Ibu Yayu nanyain gimana keadaan lingkungan di sekitar rumah kita dan saya jawab sepolos-polosnya supaya lucu,


“Dipinggir rumah saya ada 3 pohon kelapa, sampah masih sedikit berserakan, ada warung nasi juga di samping kanan, kalau pagi suka rame soalnya depan rumah ada tempat penitipan sepeda, suka susah kalau mau isi pulsa soalnya jauh, dan sampe sekarang saya gak tau ketua Rtnya siapa” kata saya tentunya sambil senyum polos ala-ala anak SMA (^_^v), 

dan kedua orang itu hanya pemeran pembantu di kisah Ami dan Ibu Cantik (hehehe..:3) jujur yang bikin kangen masa SMA itu ya pengen ngeliat senyum Ibu Yayu lagi, sayangnya sampai lulus saya belum punya foto kenang-kenangan Ibu Yayu (#sedih..). Pokoknya Saya langsung buat kriteria wanita idaman itu ya seperti Ibu Yayu yang anggun dan enak di pandang, ohh.. Ibu Yayu kau akan selalu di hati (#cieee..).

bersambung.. (nanti dilanjut lagi hehe..)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar